how was the world that night? the picture you draw deeply in your eyes...

Selasa, 30 Maret 2010

" i am not a blogger...i'm just a narcissistic douche bag"


memang aneh bertemu dengan orang yang sering sekali berbicara dengan kiasan dan metafora, apalagi yang ribet dan (dengan bahasa sunda) riweuh ass hell!

but, because the urge of knowing someone whose writings intrigues you, aahh hell gw pun beraksi mewawancara Moon Howler, blogger amatir dengan blog-nya unlimited-loyalty.blogspot.com

bertemu di kafe mahal memang tak baik buat kesehatan dompet, tapi "ngga masalah lah, sekali-sekali hedon juga seru" so to hell with it.

" Moon Howler itu sesungguhnya malah bukan nama buatan gw, tapi buatan kolega gw. drawing artist gw waktu di The Silency, pas gw masih jadi konseptor di sana... Moon Howler itu gw pake terus karena artinya serigala, dan banyak konsepsi makna di dalemnya..."


ahh hell, dia memang selalu banyak bicara dengan makna tersalut dan jadi menyebalkan!







Ok pertama-tama, kenapa unlimited loyalty? kalau tak salah itu judul lagu salah satu band indie lokal kan?

ya, seingat gw sih vicky vette. kenapa yah? di album indiefest, lagu ini yang paling kena secara musik dan lirik ke gw. lucunya, liriknya ngga nyeritain tentang unlimited loyalty. gw mengerti unlimited loyalty dengan cara gw sendiri, dan jatuh cinta pada 2 penggalan kata itu.



autumn Alice on the red brick road sendiri?

pure permainan konsepsi alice in wonderland dengan wizard of oz. i'm a big sucker of child eclectic story. buat gw pribadi, masa kecil gw diwarnai dengan absurdsitas dua cerita itu, dan hell Alice and Dorothy is 2 of the most awesome character i've ever known. nama dorothy jg pernah gw pake kok di salah satu judul lagu buatan gw "Dorothy's Wonderland". i just love 'em!



Dorothy kan sedikit..."cemen" di film wizard of oz-nya, where she looks like the typical "maiden in distress".

in that movie, yes. karena itu gw ngga pernah suka filmnya. for me, knowing and loving Dorothy and Alice is by the books, nothing else. Karakterisasi Dorothy di buku aslinya adalah tokoh yang kuat, sedikit egois, baik hati, dan keras. Alice sendiri se enak-nya dan semaunya, dan penuh dengan rasa penasaran. I always adore those novels characters.



Back to blog. seperti apa lu menggambarkan konsepsi blog lu itu?

gw pernah diajarin bahwa blogging have to be routine, harus selalu di update. itu sebetulnya gampang buat gw, karena gw selalu menulis hal-hal remeh yang dibuat lebay dengan pemahaman subjektif yang "over the top". jadi mungkin itu konsepsinya, a chit-chat of the ussual stuff that drive me to think even further, yang ngebuat gw jadi memaknai ulang setiap hal dan kejadian tersebut.
melankolis mungkin iya, tapi buat gw titik melankolisme dan sinikalisme itu tipis. melankolisme mendorong kita menjadi sinis, jadi gw sih sah aja dibilang melankolis. gw sendiri lebih ngerasa kalo tulisan gw itu sinisme terbungkus romantika manis.



apa konsepsi itu jadi peraturan sendiri saat menulis blog? kayak, lu ga mau blogging kecuali tentang hal-hal remeh?


lebih tepatnya, gw ngga bisa nulis postingan lain kecuali tentang hal-hal remeh. bisa sih, tapi lebih ngga semangat. hal besar itu buat disimpan sendiri, hal remeh itu buat diperbincangkan. (tertawa) karena itu gw ga suka gosip artis, tapi suka gosip kelas: artis itu hal besar, ngapain diomongin? kenal juga ngga.



bukan nya lu punya Twitter, yang biasanya jadi tempat menulis hal remeh? lalu nge blog jadi terhambat? soalnya banyak blogger besar yang seperti itu.

type this down: "gw bukan blogger besar, so the hell with it" (tertawa). gw malah berpikir bahwa gw bukan blogger. I'm not a blogger, I'm just a narcissistic douche bag, dan itu juga alasan kenapa gw nge blog: gw suka ide tempat gratis untuk menulis apapun yang kau mau, untuk siapapun baca. you can't do that with Facebook's note, yang lucunya jadi tempat blog anak-anak facebookers (tertawa lebih keras lagi).

now twitter, is diffrent. buat gw twitter itu jauh lebih fenomenal dan ground-breaking daripada facebook dan friendster, atau myspace. twitter is most deffinitely a mini-blog, and that may be the reason blogger enjoys twitting more, dia lebih efisien. tapi gw bukan blogger besar, jadi gw ngga merasa buntu karena twitter. buat gw twitter is where you write good stuff for 140 character, and blog is where you go to have an orgasm.



apa ada alay twitter dan alay blog?

alay itu subjektif, jadi alay di twitter juga subjektif. blog apa lagi. alay blog buat gw yang ngeblog dengan bahasa yang tak tersusun, tapi yah kalau itu yang dia mau ya sudah. polisi blog itu ngga ada dan ngga seharusnya ada, blog is where you write whatever your ass want in whatever way.

the same goes for twitter: polisi twitter tuh ngga seharusnya ada, dan emang ngga ada. you can twit whatever you want and be done with it. kalo ngga suka, ya ngapain follow? ngapain baca? kalo sampe murka ya selesain sendiri, gausah ngejek-ngejek orang karena twit dia. they can twit whatever they want. karena itu fenomena twitter user yang dibenci karena ngejek-ngejek pengguna bb itu stupid buat gw. ngapain marah? suka-suka dia. btw, gw juga pake bb dan biasa aja baca twit dia. I just dont follow her, and why should I?



so, lebih pilih mana: Blog atau Twitter?

sama susahnya seperti menjawab "lebih keren mana? Star Trek atau Star Wars?". Hentikan pertanyaan bodoh itu karena keduanya sama-sama keren (tertawa).



yes, star trek and star wars is all the same in greatness (tertawa juga). ok, Aris Idol atau vokalis ST12?

sori, gw belum seserius itu.




(tertawa) ok, ada kata-kata terakhir?

gw ambil dari penggalan blog gw: dongengkan hari-hari mu, itu jauh lebih menarik buatku.







dan harga minuman kafe ini sudah jadi terlalu mahal hingga gw beranjak pergi. lalu di perjalanan, gw membuka blog dia di hape: "typo" dibahasnya panjang sebagai konsepsi filosofi.

yes, he's a blogger, whatever he says.




-interview by Evanggala RP a.k.a Talking Headphones

Senin, 29 Maret 2010

K-POP




Pada abad 21 ini, musik memiliku cukup banyak aliran dan masing2 aliran memiliki penggermar yang cukup banyak. Salah satu aliran tersebut adalah K-POP. Bila lo pertama kali denger kata ”K-POP” apa yg terlintas di kepala? Sudah tentu seseuatu yang berbau musik POP bukan? Untuk mengetahui lebih detail gw mewawancara Lamria Margareth Sianipar a.k.a GarElf sebagai salah satu penggemar musik aliran K-POP. Berikut adalah isi wawancara tersebut:


1) Lo sebagai penggemar music K-POP tahu gak asal mulanya itu darimana?

- K-POP itu masuk awalnya akibat musik pop jepang yang mempanguruhi unsur2 awal musik di Korea. Tapi bukan berarti musik mereka sama. Mereka punya warna sendiri dan pastinya ada tambahan yang membuat K-POP itu beda.


2) Kasih tau gw dong, contoh2 grup band K-POP.

- Grup yang cowok: Super Junior, SS501, SHINee, U-Kiss,TVXQ

- Kalo yang cewek: Girls Generation (SNSD), Wonder Girls, KARA, After School, 4minute, 2NE1


3) K-POP kan sudah termasuk aliran musik, tapi ada nggak sih golongan lainnya di K-POP itu sendiri? Sekalian minta contoh grup bandnya dong.

- Ada K-POP yang udah di mix sama genre lain, hip-hop, R&B, rap. dan ada juga musik trot yang lagi-lagi dipengaruhi oleh musik enka dari jepang. Wah itu contoh yang gw sebutin tadi udah termasuk semua tuh. Soalnya K-POP kebanyakan udah ga PURE lagi. Pasti ada gabungan sama genre lain.


4) Lo sendiri paling nge-fans sama grup band yang mana? Dan apa yang membuat lo nge-fans sama mereka?

- Jujur ya buat gw, gw lebih tertarik sama group band yang cowok, karena menurut gw lagu mereka, cara pembawaan mereka saat nyanyi dan dance mereka itu keren.... kalo yang cewek gw lebih suka 2NE1, lagu mereka, performance mereka dan style mereka itu buat gw jadi semangat! hahahaha Dan sekarang-sekarang ini gw jadi seneng sama fashion juga gara-gara 2NE1.


5) Grup band K-POP mana yang lagi naik daun saat ini?

- Sekarang ini kalo grup yang cowok lagi terkenal yang baru debut, contoh kayak BEAST, MBLAQ, CN-BLUE.. Kalo menurut gw sih malah lagi terkenal grup2 ceweknya soalnya Girls Generation, Lee Hyori, udah Comeback stage, jadi Girls Generation apalagi Lee Hyori tuh booming hehehe.


6) Bisa kasih gw satu judul lagu dari grup 2NE1 yang paling lo suka, sekalian di bagian mananya yang enak?

- Wah sebernya lagu 2NE1 tuh gw suka semua, tapi karena disuruh salah satu gw pilih yang FIRE, lagu ini adalah lagu andalan untuk debut mereka. Gw suka pas bagian Reffnya. Dan jangan salah beberapa temen gw juga ketularan dan suka loh, dengan lagu dan juga dancenya + fashion mereka (asli Keren!).. heheheheh.


7) Lo sendiri ngerti gak sih pesan apa atau makna apa dari lagu mereka? Kan mereka pake bahasa yang gak lo ngerti.

- Jujur kalo pertama kali denger lagunya tanpa ada MV(music videonya) gw gak ngerti, tapi kalo dah liat MVnya dan juga denger berkali-kali dan setelah itu baru cari liriknya gw ngerti. Kadang maknanya suka pas banget dengan apa yang gw rasaiin.


8) Sebenernya yang lo suka dari group band K-POP itu apa? Karena cowoknya ganteng kah? Musiknya? Atau stylenya? Atau ada yang lainnya?

- Mungkin awalnya agak aneh banget pas ngeliat dan ngedenger music K-POP beserta MVnya, tapi ternyata, lyric, music dan stylenya bisa mencuri hati gw (hahaha, gaya dah). Apa lagi dancenya, mendengar salah satu cerita teman gw, perjuangan satu group band yang bisa dance sampe rapih dan keren dan juga suara mereka yang bisa bagus itu adalah hasil dari latihan/training mereka selama 7 tahun. Setahu gw paling lama 7 tahun... jadi buat gw itu adalah perjuangan yang bisa dicontoh. Untuk meraih sesuatu itu gak bisa instant dan gampang jadi lo harus ada pengorbanan dan pastinya latihan dan kerja keras.


9) Menurut lo gimana pemberitaan media di Indonesia mengenai K-POP?

- Minim banget, penggemar K-POP yang lain pada tahu sih berita tentang band2 kesukaannya, tapi gak sering2 banget. mereka harus beli majalah yang ngebahas tentang K-POP, dan buat gw kadang berita yang mereka turunin itu gak up-to-date. Kalo gw saranin mending search yang up-to-date aja deh di allkpop.com soalnya di Indonesia K-POP masih gak 'wah' banget terdengarnya.


Demikianlah wawancara yang cukup mendetail tentang K-POP. Dengan ini semoga lu bisa lebih mengenal lebih dalam mengenai K-POP saat ini. Raving Maniac reporting...


-Posted by: Kevin Konggidinata a.k.a Raving Maniac

Sabtu, 20 Maret 2010

a moment with DESTRVCTION


yes, mereka adalah band metal

dan ya, nama mereka adalah Destrvction.

dan jangan merasa bingung dengan fontnya...mudah saja kan melafalkan kata "destruction" sebagai nama yang berkesan metal?
dan siapa bilang hanya band-band papan atas calon masuk derings dan dahsyat (yang tak ada dahsyat nya) yang pantas dapat wawancara?

"DESTRVCTION nama yang benar benar menantang buat band metal" ucap gitaris Rifat Aldina suatu saat tentang asal mula nama band tersebut. "simpel, tapi asik...terpikir make darker than black, tapi...kurang metal dan terlalu emo!" lanjutnya dengan tawa.

sengaja meluangkan waktu, gw pun mendatangi vokalis dan salah satu frontman band metal lokal bogor ini: Firdaus Herdian a.k.a Daus "curut"
dan karena memang cukup kenal, gw memberikan dia kesempatan menjadi yang pertama tertulis di blog ini..

"wawancara boleh juga," ucapnya, "mumpung gw lagu mood buat ditanya-tanya"
dan berbekal 2 gelas aqua serta berpuntung-puntung rokok, acara curhat pun dimulai...




Destrvction, band metal yang tergolong muda, bergeliat kuat di kancah scene lokal bogor tetapi cukup punya posisi dan nama. terutama karena pengaruh nama Iwank "tuhan" vokalis Life Again, yang notabene nya kakak kandung lu sendiri....sejauh apa pengaruh Iwank buat destrvction atau lu pribadi?

kalo ke destrvction sendiri sih, kayaknya sebatas komen buat take-take rekaman kita. kayak waktu "cadence of God" selesai direkam, dia komen kalo itu masih ancur, dan buat take terbaru "vertical obliteration" dia udah bilang bagus...tapi yah, sebatas komen. musik destrvction murni pemikiran Rifat. dia itu (Rifat, red.) emang arsiteknya, dari mulai dasar lagu sampe aransemen, semua keluar dari kepala dia.


ok, tapi lu sendiri sebagai vokalis ga merasa dibayang-bayangin oleh nama Iwank yang udah tenar duluan? maklum lah, dia kan juga vokalis.

lebih ke arah motivasi. Iwank emang udah pantes gede bareng Life Again, mereka udah 9 tahun umurnya. Destrvction kan masih baru, jadi gw maklum. semakin gede Iwank, semakin gw termotivasi buat gede. gw ga pernah merasa dibayang-bayangin, sejauh ini kita emang beda secara scream dan lain-lain.


musik destrvction sendiri adalah metal. berhubung metal banyak yang ngikutin, terutama akhir-akhir ini semenjak Lamb Of God, gimana cara kalian membedakan diri dari yang lain?

wah, itu berhubungan sama kondisi scene akhir-akhir ini. metal sih metal, tapi nyaris semuanya death metal. gw sih konsisten, destrvction itu metal core! dan mungkin itu yang bisa ngebuat band ini beda dari yang lain: mau kayak gimanapun, kita bakal tetep main metal core. mungkin sedikit sentuhan swedish metal, tapi intinya ya itu...metal core!

kalau dibilang masalah karakter, yah...bisa ada karakter apa lagi? metal core itu karakter, itu udah cukup buat bedain kita. ini semua kembali ke masalah kondisi scene yang angin-anginan, dan sesungguhnya gw bersyukur tiba-tiba death metal merajalela dan band metal core tinggal sedikit, karena dengan begitu band gw udah cukup beda tanpa terlalu banyak image yang aneh-aneh.


seperti satanic atau ideologi metal yang kasar, hellish, dan berbau darah?

yak, image yang kayak gitu. Destrvction adalah band metal, dan metal udah cukup buat musik. kami ga perlu ideologi. lagian, masa gw harus munafik? teriak-teriak satanic tapi pulang ke rumah ya... sholat-sholat keneh (sholat-sholat juga, red.). gw ga pengen itu, gw pengen main musik, dan musik kadang ga perlu ideologi.


tapi judul-judul lagu kalian provokatif banget. "cadence of God", "Vertical Obliteration", "Glorious Blasphemy", yang kesan nya yah...lirik metal tipikal berbau satanic atau penghujatan.

malah kebalikan nya. kayak "Glorious Blasphemy" itu tentang gimana kita, jaman sekarang, malah menghujat mereka yang berbuat baik. gw selalu aneh dengan fenomena itu, antara jahat dan baik. Ok, gw ga mau munafik, gw sendiri kayak gitu. kalo ada orang yang make baju rapih di sekolah, dimasukin lah atau apa lah, pasti malah jadi bahan celaan kan? atau orang yang rajin banget sholat, malah gampang banget dicela nya. kenapa gitu yah? dan dari pemikiran itu gw nulis liriknya. bukan tentang penghujatan ke Tuhan malah, gw bukan penghujat.

gw juga masih nulis lirik tentang kematian, tetapi gw ga mau nulis keluhan kematian ke Tuhan yang ujungnya yah...hujat-hujat lagi. gw malah ngambil sudut pandang manusia yang ga kepikiran Tuhan saat pengen ngeluh tentang kematian. ga marah-marah ke Tuhan terus. bener-bener cuma ngomongin apa itu kematian di mata manusia. bisa kan, metal yang kayak gitu?


lirik kematian kan death metal banget?

gw ga sentimen banget kok ke musiknya. lebih sentimen ke gejolak scene nya. malah keren kan? metal core berlirik death metal yang minus penghujatan... gw suka kok sama death metal, kayak vertical horison, tapi ya lingkup Destrvction itu metal yang berbeda.


ada yang bilang Destrvction itu, yah, Rifat sama Daus aja. kayak Burgerkill itu Eben sama Ivan alm. aja. lu setuju sama pendapat ini?

kayaknya sih iya. Rifat itu otaknya Destrvction, dia bikin semua lagu dari nol sampe jadi. mulai dari pattern bass, aransemen lagu...semua itu kerjaan dia, jadi bisa dibilang sebetulnya Rifat itu leadernya Destrvction. tapi temen-temen gw juga bilang gw leadernya, soalnya gw yang emang seksi sibuk. nyari acara, jual tiket, stiker ini itu, ambil kaos, yah pokoknya sibuk yang kayak gitu.


oh, jadi Rifat itu motornya dan lu itu yang nyetir image dan visi nya Destrvction?

bisa dibilang gitu. sebetulnya tirta ( Tirta Senjaya-bassis, red.) dan Gema ( Gema agung-drummer, red.) itu juga bisa bikin karakter mereka keliatan di Destrvction, masalahnya yah...lebih ke internal. kalau Tirta, harapan gw masih besar buat dedikasi dia di band ini. gw baru aja ngalamin masalah internal sama Gema, yah...ujung-ujungnya masalah dedikasi sih. gw ga terlalu masalah ke permainan atau musik, itu urusan rifat, dan gw juga tapi gw ga terlalu kesel cuma karena itu. dedikasi sama loyalitas aja, itu yang gw masalahin.


alamat ada pemecatan anggota band nih?

gw sih udah kesel banget, (pembicaraan lalu berlanjut ke masalah internal tersebut yang agaknya off the record saja, red.) tapi yah...gw masih mandang pendapat anggota band lain. mecat kan ga bisa gitu aja, apalagi kita masih satu sma. bukan masalah drummer, karena nyari drummer itu gampang, tapi ini masalah kepercayaan aja. gw masih ngasih kesempatan dan kepercayaan walau tinggal sedikit, tapi yah...kecewa banget lah.


bakal ngaruh ke musik Destrvction kalau sampai ada pemecatan anggota?

tergantung, tapi kayaknya ga terlalu. destrvction bubar dan yang gw bawa buat band baru itu Rifat, itu aja. yah...intinya udah diujung jurang aja, tapi ga berarti Destrvction bakal bubar. kalo bisa sih diadepin bareng-bareng aja. setidaknya Destrvction masih idup dan bakal tetep idup.

(ini berkaitan dengan kenyataan bahwa saat wawancara terjadi, Destrvction baru saja selesai manggung, red.)


semoga ga bubar deh. di angkatan kalian, Destrvction itu salah satu punggawa metal buat yang muda. kalau lu sama Rifat dianggap penggelut metal gede, lu setuju?

wah, masih ada Raka! dia lebih lama bikin band metal, jadi dia lebih dengkot kali...cuma yah, Destrvction emang di angkatan umur gw bisa dibilang salah satu punggawa sih! (ketawa).
Destrvction itu masih belum terlalu besar buat gw, kita masih bisa lebih besar lagi. jadi langkah band ini masih panjang, dan yah...belum bakal berakhir! (ketawa)


ada pesan terakhir sebagai wakil Destrvction? atau pesan buat scene metal bogor?

ngewakilin band dan yah buat scene...kami ini genre nya metal core, bukan death metal. jangan disamain lah! kami emang belum gede banget, tapi yah jangan samain kami dengan band metal lain. death metal is a trend, dan kami ga ikut trend. destrvction is metal core!




lalu obrolan pun selesai karena waktu sudah terlalu malam untuk ada di tongkrongan tersebut, sehingga wawancara pun usai sudah. tetapi sesaat sebelum pergi, terlontar pertanyaan tentang tag line Destrvction, dan Daus berkata mantap, "destruct your life!"




yes, mereka band metal, dan langkah Destrvction masih panjang untuk menyelamatkan metal core dari imbas trend!









-Interview by Evanggala RP a.k.a Talking Headphones